Sunday, September 14, 2008

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Seorang pengarah yang berjaya jatuh di kamar mandi dan akhirnyastroke. Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orangterlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikatmenghampiri si pengarah yang terbaring tak berdaya.Malaikat memulakan pembicaraan, Kalau dalam waktu 24 jam ada 50 orangberdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan sebaliknya jikadalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum terpenuhi, itu berertinyakau akan meninggal dunia!Kalau hanya mencari 50 orang, itu sangat mudah.'kata si pengarah inidengan yakinnya.Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam sebelumbatas waktu yang sudah disepakati.Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan bangganyasi pengarah bertanya, Apakah esok pagi aku sudah pulih? Pastilahbanyak yang berdoa buat aku, jumlah pekerja aku punya lebih dari 1000orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang berdoa pasti bukanperkara susah.Dengan lembut si Malaikat berkata, Anakku, aku sudah berkelilingmencari suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 minit lagi.Rasanya mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoabuat kesembuhanmu.Tanpa menunggu reaksi dari si pengarah, si malaikat menunjukkan layarbesarberupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya. Di layaritu terlihat wajah duka dari sang isteri, di sebelahnya ada 2 oranganak kecil, putera puterinya yang berdoa dengan khusuk dan nampak adatitisan air mata di pipi mereka.Kata Malaikat, Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindumemberikanmu kesempatan kedua? Itu kerana doa isterimu yang tidakputus-putus berharap akan kesembuhanmu.Kembali terlihat dimana si isteri sedang berdoa jam 2:00 subuh,Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau ayahyang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku tahudia tidak jujur dalam kerjanya, dan kalaupun dia memberikan sumbangan,itu hanya untuk popularity dan menaikkan namanya saja untuk menutupiperbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandanganak-anak yang telah Engkau berikan pada kami, mereka masih memerlukanseorang ayah. Hambamu ini tidak mampu membesarkan mereka seorang diri.Dan setelah itu isterinya berhenti berkata-kata tapi air matanyasemakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan cengkung karenakurang rehat.Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipipengarah ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahawa dia bukanlahsuami yang baik. Dan bukan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya.Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta isteri dan anak-anakpadanya.Waktu terus berlalu, waktu yang dia miliki hanya 10 minit lagi,melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengarahini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidakmungkin dalam waktu 10 minit ada yang berdoa 47 orang!Dengan sedihnya dia bertanya, Apakah diantara pekerjaku, kaumkerabatku, teman kerja ku, teman organisasiku tidak ada yang berdoabuatku?Jawab si Malaikat, Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidakikhlas. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini.Itu semua karena selama ini kamu mementingkan diri, sombong,mengainaya pekerja, kejam, ego dan bukanlah pihak atasan yang baik.Bahkan kau sanggup memecat pekerja yang tidak bersalah dan yang tidaksetimpal dengan kesalahannya. Si pengarah tertunduk lemah, dan pasrahkalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia mintawaktu sesaat untuk melihat anak dan si isteri yang setia menjaganyasepanjang malam.Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidurdi kerusi hospital dan si isteri yang kelihatan lelah juga tertidur dikerusi sambil memangku si bongsu.Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,Anakku, Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu!! Kau tidak jadimeninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00.Dengan hairan dan tidak percaya, si pengarah bertanya siapakah yang47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan suatu tempatyang pernah dia kunjungi bulan lalu.Bukankah itu Pusat Asuhan Anak Yatim? kata si pengarah perlahan.Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulanyang lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencaripopulariti saja dan untuk menarik perhatian kerajaan dan pelawat luarnegeri.Pagi tadi , salah seorang anak pusat asuhan tersebut membaca di suratkhabar bahawa seorang pengarah terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU.Setelah melihat gambar di surat khabar dan yakin kalau orang yangsedang koma adalah kamu, orang yang pernah menolong mereka danakhirnya anak-anak yatim pusat asuhan sepakat berdoa buatkesembuhanmu.Doa sangat besar kuasanya. Kita malas. Tidak ada waktu. Beban untukberdoa bagi orang lain. Ketika kita mengingat seorang sahabatlama/keluarga, kita fikir itu hanya kebetulan saja padahal seharusnyakita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada saat kita mengingatnya diadalam keadaan memerlukan doa dari orang-orang yang mengasihi dia.Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatanbaru dan kita boleh melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yangterjadi. Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknyaperbanyaklah berdoa buat orang lain.Kerana pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan fizikal danhartanya,tapi dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan perlahan, 'YaTUHAN saya mencintai-MU dan memerlukan- MU, datang dan terangilah hatikami sekarang...!!!'WASSALAM

No comments: